LONDON - Kapten Liverpool Steven Gerrard mengakui perasaannya campur aduk usai memastikan gelar juara Carling Cup. Di satu sisi Gerrard senang dengan kesuksesan timnya, namun di sisi lain dia sedih karena sepupunya gagal mengeksekusi penalti yang membuat The Reds juara.

Liverpool akhirnya mengakhiri paceklik gelar sejak 2006 silam, dengan menjuarai Carling Cup musim ini. Kepastian itu didapat berkat kemenangan dramatis lewat adu penalti atas Cardiff City, Senin (27/2/2012) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, kedua tim berbagi angka 1-1 di waktu normal dan kemudian kembali seimbang 2-2 di masa perpanjangan waktu. Nah, di babak adu penalti, Liverpool sukses membungkus kemenangan 3-2, setelah eksekusi Anthony Gerrard yang notabene sepupu Stevie-G gagal masuk.

Tendangan Anthony yang jadi pemain terakhir Cardiff, hanya menyamping di sisi kanan gawang Pepe Reina. Gerrard pun mengaku senang bercampur sedih menyikapi kesuksesan timnya kali ini.

“Satu kubu sedih dan kubu lainnya berpesta,” tutur Gerrard kepada BBC selepas laga.

“Itu terjadi, dan saat ini perasaan saya campur aduk. Saya senang karena kami berhasil meraih gelar juara untuk supporter. Tapi, saya juga bersimpati terutama untuk saudara saya, Anthony dan juga timnya Cardiff,” sambungnya.

“Saya tak tahu harus mengatakan apa kepadanya (Anthony) saat ini. Saya tahu, dia pasti kecewa berat. Saya juga pernah merasakan hal yang sama saat mencetak gol bunuh diri saat melawan Chelsea,” imbuhnya.

“Tapi, saya akan selalu siap menghiburnya setelah pertandingan ini dan keluarga besar kami juga pastinya akan selalu memberikan dukungan untuk Anthony,” pungkas Gerrard yang uniknya juga gagal dalam adu penalti.